Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Curah Hujan Mulai Deras, BPBD Pati Awasi 9 Kecamatan Ini Rawan Banjir Bandang



Pati - BPBD Kabupaten Pati memperkirakan puncak musim hujan akan berlangsung sampai bulan Februari 2025 mendatang. BPBD Pati pun menyebutkan beberapa wilayah yang rawan banjir bandang. Berikut wilayahnya. 

"Puncak musim di wilayah Pati saya informasikan bulan Januari Februari kita memang harus waspada," jelas Kalakhar BPBD Pati Martinus Budi Prasetya kepada wartawan di Pati, Kamis (12/12/2024). 

Martinus mengatakan beberapa wilayah di Pati yang rawan banjir bandang. Seperti wilayah di Winong, Tambakromo, Kayen waspadai banjir bandang. 

"Untuk wilayah Juwana perlu waspadai banjir bandang itu Batangan, Jaken, Jakenan pasti larinya ke wilayah Juwana," jelasnya. 

Berikutnya wilayah utara banjir bandang meliputi Margoyoso dan Tayu. 

Menurutnya penyebab banjir bandang dipicu karena selain curah hujan juga pola perilaku manusia yang membuat sampah di sungai. Akibatnya aliran sungai tersumbat hingga menyebabkan banjir bandang. 

"Di samping curah hujan yang tinggi juga perilaku manusia yang membuang sampah di sungai yang membuat sumbatan-sumbatan aliran sungai," terang dia. 

"Seperti di Wedarijaksa itu jebol karena sungai yang masuk ke simo terhambat dan jebol yang ada di Margorejo Kecamatan Wedarijaksa," Martinus melanjutkan. 

Oleh karena itu BPBD menyiapkan 300 relawan. Mereka ditugaskan  siap dan cepat untuk melakukan penindakan jika ada sewaktu-waktu terjadi banjir bandang atau bencana lainnya. 

Posting Komentar untuk "Curah Hujan Mulai Deras, BPBD Pati Awasi 9 Kecamatan Ini Rawan Banjir Bandang "